Monday, December 4, 2006

Untuk Suamiku...

Teruntuk Suamiku Oct 30, '06 11:03 PM
for everyone

suamiku tersayang...
ada rasa yang kubiarkan
mengalir hangat saat terkenang
masa ta'aruf yang tak terlalu panjang
sebuah khitbah yang begitu berkesan

yaa zauji...
pernikahan ini sungguh kurindui
sebagai benteng pertahanan diri
sebagai saranan untukku mendekati
cinta abadi kasih Ilahi

kepada siapakah aku harus mengadu
ketika kerikil mulai berserak
kepada siapakah aku harus mengadu
ketika riak mulai berombak
kepada siapakah aku harus mengadu wahai suamiku
padamu?
sungguh aku tak tega
karena kau pun manusia biasa
yang punya hati, punya rasa
keluh kesahku kan membuatmu terluka

duhai suamiku...
doakan diriku
agar selalu mencintaimu
agar selalu menyayangimu
agar selalu menghormati dan menghargaimu
karena kaulah yang selama ini kutunggu
dalam rindu
karena kaulah yang selama ini kunanti
tanpa pasti

wahai kekasihku...
ingatkan diriku
betapa panjang doa-doaku
ketika aku mengharapmu
mengharap kekasih Allah kan mendampingi selalu
menjaga dari lalai dan futur
ingatkan aku untuk bersyukur
agar tidak pernah diri ini menjadi kufur
terhadap ni'mat yang tiada terukur

uhibbu ilaik...
banyak darimu yang kukagumi
memupuk cinta semakin bersemi

kalau ada yang sehangat pelukanmu
itu pastilah binar matamu
andai ada yang semanis kecupanmu
itu tentunya hanyalah senyummu

duhai suamiku...
tempalah aku dalam bimbingan dan kasih sayangmu
agar kuberkilau sebagai perhiasanmu
yang kan melengkapi kebahagianmu
dunia wal akhirat

Istrimu tercinta
Selengkapnya...